PIJAT ITU MENGASYIKKAN
sebagian bberpikiran negatif dengan pijat masa kini, karena banyaknya panti pijat plus plus, namun keinginan membuat klinik pijat dan herbal tidak pernah pupus. Moga ada patner yang berminat untuk merintis usaha bersama dalah hal kesehatan tradisional ini.
KESEHATAN SANGAT DIBUTUHKAN KAPAN SAJA
SEHAT BERSAMA KAMI
MENYEDIAKAN LAYANAN YANG KOMPLIT, DENGAN KOMBINASI METODE TIMUR BARAT TRADISONAL DAN MODERN
Label
- ANGANKU (2)
- BERANDA (2)
- DUNIA LELAKI (5)
- FIKSI (7)
- INFO (5)
Sabtu, 25 Oktober 2014
Kamis, 27 Desember 2012
JADI KEKASIH PAK JOESEF
Tuhan Aku byk dosa. dah lama aku gak mijat karena rasa salahku, tapi kadang timbul keinginan, apalagi melihat orang sakit. Rasa empatiku kadang lupa, terlebih keinginan yang membara yang belum tercapai. membuat Central Klinik Alternatif. media pijat, reflexi, herbal, dll.Oh Ya aku lanjutkan ceritaku di tempat Pak joeSsef. belum subuh seperti biasa aku bangun terus mandi. tak lama kemudian kudengar suara di kamar sebelah , rupanya bu ati dah bangun. pas aku bangun tadi pembantu Pak joesef yang dari kampung dah bangun n masak air. Dah mandi segar rasanya. aku keluar kamar sesudah ganti baju. bu ati menyapaku. "dah bangun Pak, kalo mau nonton Tv stel aja ya tidak usaha malu malu anggap aja rumah sendiri. Bapaknya keenakan tuh dipijat dah lama dia gak bisa tidur seperti terkena imsomnia".kata bu ati sambil memberikan kopi susu hangat padaku. " minum pak" lanjutnya.Aku senyum n mengangguk aja. tak terasa baru ke Rumah Pak Joesef rasanya dah seperti sodara sendiri. Anak Pak Joesef yang kecil cewek masih usia 3 bulan namanya prince, seusia anakku juga yang dibawa pulkam ibunya.Ketika aku minum Pak joesef keluar" dah bangun ya.... bisa tidur disini?, takutnya ada hantu dikamarmu"kata pak joesef. " aku senyum sambil balas sapaannya." malah seneng karena hantunya dah mulai suka ma aku, jangan jangan dia jatuh cinta". "semprul". sungutnya sambil senyum penuh arti lalu ngacir kekamar mandi.Sesudah mandi dia keluar kamar mandi cuma menggunakan handuk yang dililitkan. sambil memamerkan tubuhnya yg padat berisi dia senyum senyum sendiri.aku cuekin walau aku lihat juga sambil senyum. eh malah duduk bentar minum didepanku, dekat lagi. kulihat istrinya ganti mandi kekamar mandi , pembantumya dah sibuk di tempat cucian ruangan belakang. tiba tiba Pak Joesef meletakan cangkir kopi terus langsung tangannya mampir ke pahaku.aku berusaha menolak dengan menepis tangannya sambil kupelototin." dasara gatel, dah sana ganti baju, dilihat anak istrimu nanti "kataku pelan tapi aku mulai lebih familiar, bukan seperti sebelumnya. dalam semalam rasa lain menyeruak dalam diriku, Pak joesef yang sebelumnya aku segan krn maklum lah, aku cuma tukang pijat dia kantoran. tapi dirumahnya sudah seperti teman lama yg suka banyak nylenehnya, ngaco n suka bercanda.Walau orangya lebih banyak seriusnya.Dia ngaacir pergi macam orang dapat teman baru. pkl 05.30 anakk2ku bangun, dia mendekat minta mandi, dah terbiasa dirumah. langsung mandi sendiri sendiri kebetulan kamar mandi ada 2. udah siap mandi ganti baju dah rapi mau sekolah.sementara abdi anak pak joe malas bangun. tapi kemudian dia bangun setelah diingatkan ada iim n yas. iim satu angkatan sama2 kelas 1.yas masih TK. buru buru abdi mandi karena malu ada temennya dirumahnya. Ayahnya tertawa melihat kelakuan anaknya. Ibunya senyum senyum. Anakku dah rapi pas pukul 06.00. Pak joesef mengajak kami keluar alasan mengantar sekolah anak anaku.Kami sarapan diluar, iim n yas biasa makan kue aja makanya cari di warung makan yg juga jual kue. Selesai sarapan meluncur ke Sekolah anakku. Pak joesef turun bukain pintu buat anakku. " Bapak gak usah turun ya ....salam disini aja deh sayang....... nanti siang bapak jemput seperti biasa".kataku. kulihat Pak Joesef membelai rambut dua anakku bergantian terus dia selipkan uang saku dikantong mereka. wuih senengnya mereka lambaikan tangan n kami meluncur balik kanan."aku kerumah aja pak Joesef...masih ngantuk". kataku. "jadi gak bisa tidur ya semalam, kurang ya?" katanya senyum kurang ajar. "uh dasar, kamu yang kenakan , kata istrimu dah lama susah tidur, maklum dah lama gak dapat jatah kwkwkwkwk". kataku sambil ketawa.Tak terasa dah sampai pintu pagar rumah. aku menoleh "aku turun dulu ya, mau mampir?"kataku santai lebiih santai sekarang. dia diam aja. aku turun dan keluar. dia tampak diam sambil senyum2.aku buka pintu pagar trus masuk tanpa menoleh kebelakang. pas pintu rumah dah kubuka tak taunya sebuah tangan memegang pundak kanan dan mendorongku pelan. aku agak kaget tapi langsung tau dari bau parfum yang dekat ditubuhku."Kirain gak mau mampir pak, takut telat kekantor"kataku sambil menoleh."rejeki enak kok ditolak", ucapnya sambil menutup pintu rumahku. walah apalagi nih bos satu ini, seperti masih kekurangan aja.gak nyangka pintu dikunci, trus langsung aja dia ngejar aku kekamar. "jay ..masih pingin nih...".katanya tertahan sambil menarik tanganku dari belakang.aku langsung tegang dibuatnya.kubalikkan tubuhku menyambut tarikan dan menghambur kedada bidangnya.Dia tersenyum, di ciumnya leherku seperti biasa.Oh pagi yang indah seorang pegawai kantoran yang terhormat memelukku dengan dekapan lembut.seperti tak sabar mungkin waktu kerja juga, dia langsung copot ikat pinggangku, trus pelorotin celanaku. oh aku menggelinjang geli namun bahagia. jangan sampai aku jatuh cinta lagi rutukku dirasa hati yang bahagia.Tanpa disuruh lagi dia lucuti semua bajunya sendiri, telanjang bulat didepanku. kamarku yang temaram karena belum kubuka jendela membuat suasana makin asik.aku kemudian membalas serangannya. kugenggam kontol kecilnya langsung tegang. standar org indonesia tidak terlalu kecil walau masih kalah dengan milikku.Aku mengeluh tertahan ketika badannya menindihku. terasa berat walau nikmat. dengan reflek dia ambil handbody disamping kasurku, dia suapkan ke kontolnya dan kontolku, gerakan yg cepat sambil mengecup putingku. dia masukkan kontolnya di sela pahaku, sementara kontolku diantara tubuh kami. lalu dia gerakkan tubuhnya naik turun. akau terangsang namun akau paham. akau tidak terlalu banyak bergerak. cuma sekali sekali mencium dadanya. kubelai punggungnya. makin lama terlihat diwajahnya mulai tegang, deru nafasnya terasa makain memburu dibarengi makin cepat gerak naik turunnya." jay oohhh..ah..aku mau keluar nih"katanya disambung semburan mani yang dimuntahkan ditubuhku. aku langsung dekap dia kemudian kugerakkan naik turun, kubalkikkan badannya aku ganti diatas. dia meringis kegelian aku paksa dan akupun muncrat keras..berulang ulang. tubuh kami basah oleh air kenikmatan kami berdua. ku lap pelan pelan denga kain sarung disampingku yg biasa ada diatas kasur.dia merbahkan diri telentang sambil tersenyum manis. setelah kering aku merebahkan diri memeluknya. "enak mas....sedap ya?"ujarku pelan secara reflek ganti panggilan pak ke "mas".dia hanya senyum.setelah beberapa menit dia berbaring kemudian dia berdiri dan mengambil pakaian yg berserakan dilantai. kemudian dia kekamar mandi. walau belum tau dia tidak banyak bertanya. kebetulan handuk dan perlengkapan mandi sudah ada di samping kamar mandiku.kudengar deburan gayung dan suara keran air mengalir. habis mandi dia rapikan baju dan aku masih berbaring." mas aku tak usah antar depan ya..ngantuk".kataku. dia senyum aja. setelah semua rapi. dia mendekat. "aku pergi dulu ya.... nanti sore aku jemput lagi". katanya sambil memeluk dan mencium keningku.Oh Pak joesef kamu selalu dihatiku.gundahku kugunakan menulis ini, kenapa aku tak bisa melupakanmu....mungkinkah ini namanya cinta. aku bahagia dengan perlakuanmu. sebagaio tukang pijat aku biasanya jual mahal. tidak begitu saja menyerahkan diri. tapi bersmaamu aku bahagia n menikmati. entah lah....Kutulis ini sebagai kenangan buat mas ku , temanku, sobatku yang selalu kukenang, dario seorang staff personalia sampai menjadi kepala cabang aku mendampingimu.2006-2009 sangat dekat sampai 2010 masih sering berhubungan walau intensitas berkurang karena sibuknya dai. moga sehat n sukses selalu.......................................................to be continued.............................................
Sabtu, 01 Desember 2012
MASA INDAH BERSAMA PAK JOESEF
Hatiku galau jadi pingin nulis. Cita citaku yang belum kesampaian BUAT CENTRAL KLINIK KESEHATAN ALTERNATIF yang lengkap untuk masyarakat lebih khusus lagi untuk kejantanan Pria. Toh aku bisa pengobatan dari berbagai latar yang mendukung, aku gunakan jalur pijat tradisional, taiwan reflexi,meditasi, yoga, herbal ada juga do'a, olah nafas, olah badan dll. Tapi aku memang gak aktif sekarang, cuma angan yang belum kesampaian, sementara yang belajar dari aku juga dah pada jadi tukang pijat, ada yg pijat pengobatan, ada yg plus2 itu urusan mereka sendiri. Dan mereka pada freelance ada yg fokus tapi tidak dibawah naungan perusahaan.
eh malah ngelantur. ini sambungan yg cerita lalu. Setelah sampe dirumah kami disambut bu ati n anak manis mereka dengan senang. Abdi langsung ngajak Yas bermain game, sementara iim nemenin prince. tak lama terdengar adzan maghrib dari masjid yang tak jauh dari rumah Pak Joesef. Aku pamit ke masjid yang tak jauh. anakku ikut pingin lihat masjid. abdi ngikutin yas, akhirnya kau ber 4 ke masjid. sementara pak joesef mandi n bu ati sibuk siapkan kamar.
Habis dari masjid kita duduk nonton TV, aku merasa seperti keluarga dirumah yg nyaman ini. saking asik cerita sambil nonton tak terasa pkl 19.30 dah, bu ati nyuruh kami makan. anakku makan dengan lahap, kaya dirumah sendiri. Pak Joesef ikut makan bersama aku n anak2. "Jangan malu malu ya yas n iim, makan yg banyak biar ndut kayak mas abdi n adik princ..." kata pak Joe pada Anak2. anakku senyum senang, karasan dia dirumah ini malah udah anggep om joesef sebagai omnya.
selesai Makan aku sholat isya' udah selesai aku lihat anak2ku dah ngantuk didepan TV, pak joe melihat yas menguap diajaknya Yas n iim ke kamar, "bobok sini yuuk sayang...., mas abdi mau bobok bareng yas atau dikamar mama ni?". kata anakku mengajak anakku n anaknya tidur.
aku ngikutin anak2 kekamar, anakku biasa juga tidur sendiri cuma klo ditempat orang kadang agak takut. iim langsung menghambur kekasur yg sudah berdprei gambar miki mouse, dia senang sekali belum pernah punya yg demikian. 'Bobok sendiri , tak usah sama bapak ya!" pak Joesef menuntun yas kekasur sambil berkata pelan. anakku mengangguk. aku duduk di samping ranjang di lantai, anakku langsung memeluk guling n bantal yg bergambar kartun, senangnya. Tiba2 Pak Joesef mendekatiku, untung tadi kamar kututup. Dia duduk didekatku, pegang pahaku seerti kemarin."jay nanti aku tidur pegangan ini bolehkan?" celetuknya sambil samber kontolku yang masih bobok.aku kaget"hus, sabar dong ngawur kali, ini anak blom tidur mama abdi di luar nunggu..".ucapku agak keras. Dia senyum senyum,lihat kekasur anakkku udah tenang, walau belum tidur."bapak keluar n adik tidur ya, mama abdi mau pijit tuh". bisikku pelan pada yas sambil kubelai yas n iim.mereka senyum. aku terus keluar.
Aku siapkan sendiri tempat untk mijit bu ati. aku panaskan air, minta handuk kecil n bak kecil unt tempat air panas. kubawa air panas ketempat bu ati, ku mulai memijatnya, therapy berjalan 1,5jam. Bu ati tampak lega n sedikit ngantuk. sudah mijit aku ke kamar mandi cuci tangan, kaki, sikat gigi. Masuk ke ruang keluarga Bua ati masih liatin TV, trus pamit masuk. aku masih nonton Bola kebetulan MU vs Chelsea lagi main, Mu jagoan pak joesef, dia penggemar beratnya.Sambil minum Kopi jahe n ngemil asik dia nonton TV, sesekali dia melirikku, kebetulan aku duduk dibelakang agak samping dia.
Pas istirahat Babak I dia bangkit masuk kamar. tak berapa lama dia udah ganti celana pendek tipis, ditutupnya pintu kamar tempat istri n anaknya tidur. sambil ngobrol, dia duduk mendekat aku. mulai lagi gaya menyerangnya. pegang2 tanganku, kemudian pahaku.dielus2 bikin aku horny juga. pas babak II mulai dia balik kearah Tv tapi duduknya mepet ke badanku." Jay sambil pijitin pundakku dong tadi kayak kecapean, byk kali kerja dikantor aku kebut" kata pak joesef dekatkan mulutnya ke telingaku. aku turutin nyantai setengah hati. Dia enjoy tangan kirinya usil kebelakang langsung kesasaran Kontolku. Kontol yg dipegang lama2 naik juga. oh pak joesef kamu tuh bisa aja pake gaya.
Tak terasa dia kadang elus kontolku kadang dilepasnya mungkin sengaja , akhirnya selesai sudah permainan Bola.
" Masuk kamar yuuk.. aku minta pijit di dalam...."kata pak joesef sambil bangkit. dia ke kulkas ambil minum air putih 2 gelas. terus masuk kamar tempat anakku tidur.Pintu masih terbuka aku diluar lihat dia siapkan kasur lipat di samping ranjang.Dia keluar dengan sadinya dia matikan TV kemudian ditariknya aku pelan. Aku tau dia mau pijat. Sampe kamar dia kunci pintu langsung kecilin nyala lampu otomatis jadi remang2. dia rebahkan badan telentang. langsung buka kaos dan kelihatan badan yg gempal berisi." tengkurap dong pak katanya mau aku pijit"kataku. Dia tak menjawab tapi malah narik tanganku kepelukannya.aku kaget gak nyangka, orang ini rupanya dah nahan nafsu dari tadi. di ciumnya leherku, trus dibukanya kaosku." jay aku kangen ini nih.." bisiknya pelan sambil remas kontolku."Ah bos rupanya gak niat sembuhin istri tapi pingin aku ml ma kamu ya?"kataku pelan.Tampak senyumnya. "ya sambil menyelam minum jus lah".katanya sambil terus berusaha mencopot celanaku.maka terjadilah malam pertama aku nginap dirumahnya cumbuan yang mengairahkan. desah pelanku dan dia bergantian mengiringi kenikmatan yg gila. dikamar samping istri n anak2nya tidur semantara di ranjang sebelah anak2ku tidur dia nekat mencumbuku. ganas juga permainna menjurus kasar. dia langsung emut kontolku sampai aku menutupi mulutku dengan bantal. tiba2 dia ganti posisi tetep diatasku tapi berputar. kontol yg dah tegang tiba tiba terpampang di dekat wajahku. aku tau maksudnya dia ngajak 69.lenguhan dan desahan diiringi bunyi keluar masuk kontol dari mulut kami berdua terasa nikmat, ditambah temaram lampu. tak menyangka belum genap seminggu aku dah bercinta dengan pak joesef beberapa kali.'oh...ahh..ohh.ahh",suara nikmat kami berdua saling beriringan mendesah. dah beberapa menit kami lewati denagan sedutan tiba2 terasa aku mau muncrat pas akan muncrat kurasakan kedutan dimulutku pak joe muncrat duluan sambila setengah teriak dia sedut kontolku keras, tak lama akkupun muncrat, klo aku sempat keluarkan kontol adari mulutku sedangkan pak joe menelan sebagian air nikmatku masuk keperutnya. oh kami orgasme hampir bersamaan. kemudian dia bangkit bersihkan sisa kotoran dengan sarung yang suadah disiapkan. badanku dilap dengan lembut krn ada sisa cairan kentalnya. setelah selesai dia berbaring diusampingku."Tq jay nikmat banget....... asik kamu disini selamanya jadi serep istriku yg dah lama gak ngasih jatah mau kan?" bisiknya pelan. aku gak menjawab tapi senyum kecut. gila batinku.
Aku senyum tak dapat bayangkan besok besoknya gimana.
Pak joesef kamu memang unik, baik hati tapi aku gak tau. apa aku jatuh cinta lagi seperti pengalaman pertama aku kenal hubungan sejenis dengan merawat org sakit diabets dan nginap dirumahnya. apakah ini akan terulang pada pak joe, bedanya pak joesef dari awal dah sehat tapi yg sakit istrinya.gak tau ah....ngantuk. beberpa saat kemudian pak joesef keluar. aku masih tiduran. kudengar dia kekamar mandi kemudian masuk kamar.udah dia masuk kamar, aku juga masuk kamar mandi trus bersih 2 trus tidur. mimpi yg indah dengan seorang pegawai top di batam yang gak sangka aku akan nginep dirumahnya seminggu.
Senin, 29 Oktober 2012
hari ini 30 OKTOBER 2012 MULAI BUKA DI PEKALONGAN
WARGA PEKALONGAN KAMI BUKA DI PEKALONGAN BARAT. ANDA MAU KONSULTASI, BEROBAT, THERAPY ATAU MAU BELAJAR. BISA DATANG LANGSUNG CALL 087734008137
Jumat, 26 Oktober 2012
KASIH KOMEN!, MASUK MEMBER DONG!
supaya makin akrab bagi pembaca n yang mampir kesini kasih coment dong, bisa nambah semangat ku buat tulisan apa saja
AWAL MULA KENAL PAK JOSEF
Batam. kota kenangan, masih ingat aku kan? tukang pijat dengan bakat dan belajarku bisa mijat ke singapura ,malaysia dan kota kota di Indonesia.Banyak pasienku yang bisa sembuh didaerah yang kukunjungi dari stroke, diabets, dan yang hanya pegel pegel. yang makin byk pasien di batam khusunya dan lain daerah adalah kejantanan. pantesan mak erot laris juga.
kadang aku males juga dah pasang iklan untuk pengobatan di koran n radio tetep byk yang hub " bisa plus plus mas?" rasanya risish mau jawab. sementara orang berobat gak mesti tiap hari.
Saat aku pasang iklan untk pengobatan keperkasaan ada telp yang nanyakan aku ' bisa gedein gak mas?" pahamku unt gedein aku bilang bisa, karena punyaku yg kecil dulu 8cm klo tegang setelah kurawat jadi 14cm . mau aku gedin n panjangain dah pusing libido terlalu tinggi.
ketika aku dihubungi pasienku yg antre kujanjikan pkl21.00 pas jumpa, dia hanya bilang ingin jumpa aja. krn udah ok ya aku jumpain, dan dealnnya aku langsung jumap dia n sebentar kemudian aku ke Hotel Harmoni untk nemuin pasien lain. oh ya namanya jusuf ku panggil pak joesef, personalia perusahaan top di batam, postur tubuh mirip aku. tingg173 berat 170an, berdiri hampir sama. tapi karena janjinya mau jumpa dulu ya kutinggal untk pasient yang dah call sebelumnya.
di hotel Harmoni dah menunggu salah satu pengusaha yg dah beberapa kali jadi langgananku. biasa dia pijit, udah selesai aku minta ijin mandi di bath up nya. wah seger dah berkali2 mijit dapat tempat mandi air panas.
Pak Arman sopan jadi aku nyantai,. mandi telanjang sambil sabun n shower juga bath up aku penuhkan, sambil berendam n seger jadinya.
Habis itu aku pamit pulang. Pak arman tersenyum seperti biasa. pas aku mau pergi, kulihat HP ada sms, dari joesef. "mas besok jadi pijit dirumah ya pkl 21.00 aku tunggu.
singkatnya aku pulang aja deh dah enak badan habis berendam n istirahat.
pagi bangun badan seger, aku mijit 2 orang , yang lain aku cancel karne malam dah janjian ma joesef aku istirahat. maklum tadi malam seharian 10 orang pasien. dan joesef sms lagi istri dan anaknya mau pijit juga.
pkl20.00 joesef sms "lagi jadi datang kan, sekarang juga bisa dah dirumah nih".
akhirnya aku meluncur ke perumahan yg ok juga, aman dan tenang, bukan mewah sekali sih, tapi orang-orang perbankan, pemerintahan, perusahaan top organisasi sebagian disitu.
aku masuk di sambut dengan senyuman dari anaknya yg cakep. masih klas 1 SD." om yang mijit papa ya kok tidak seperti tukang pijit?", sapa nya." hai namamu siapa anak pak joesef ya, pinter, adek mau pijit juga?"balasku dengan senang. memang aku senang ma anak2 jadi rumahku byk anak bermain juga. " "sakit gak om, abdi tadi jatuh dari sepeda, padahal kemarin keseleo pas main bola"kata abdi anak pak joesef agak takut. "gak sakit alah enak, biar cepet sehat ayo saya pijit!" saya ajak masuk anaknya. setelah basa basi, ternyata abdi minta pijit betulan, papa mamanya ketawa. dia keenakan sampai tertidur. selesai anaknya mamanya minta pijit, perempuan yg cantik khas jawa, sopan kerja di keuangan yg lumayan produktif. aku mijit bu ati dengan tenang karena fokus , dia sakit lumayan lama dan akan dioperasi, klo bisa jangan operasi minta nya padaku. pas aku mijit istrinya, pak joesef perhatikan dengan seksama. dia tungguin istrinya dengan mesra." udah selesai gantian bapaknya mau pijat tuh" kata bu ati. pas pak joesef mintanya pijit di kamar aja yg ada acnya. ok namanya pasien ya kuturutin. kamar yg kecil tapi rapi. "minum dulu mas" kata bu ati setelah keluar n aku dari toilet. aku minum capek juga berturut2 dua pasien. "bos enakan diluar bebas lho lebih longgar" kataku... didalam aja ah, nanti kalo aku ketiduran payah banguninnya katanya. aku nurut aja. pas aku pijit pelan dia ngajak cerita kemana2, dari pengalaman sampai pasien. dah hampir 1 jam aku mijit dia pas di perutnya tangannya mulai bergerak2 seakan mengelus pahaku yg paling dekat. wow geli tapi aneh, kayaknya dia pingin ma aku. tiap aku tepiskan dia berusaha makin keras. aku diam aja.aku tetep konsentrasi mijit perut kemudian ke dada. badan bersih gak ada bulu, kenceng krn hoby olah raga. pas aku pegang dadanya dia dengan cepat pegang burungku yg masih tidur. aku hampir aja berteriak. pak joesef tetep aja pegang dengan memendang aku. rasanya gimana. aku seperti pasrah antara takut ketahuan istrinya sama merasakan sensasi dicelanaku. "pak jangan ah, ini dirumah ada istri bapak lagi" kataku menolak secara halus." ah paling ibunya anak2 dah tidur , jangan berisik ya aku dah lama gak dapat jatah ni ma mamanya abdi".katanya pelan. dia tiba2 duduk n cium aku. "pijit blom selesai pak"aku tolak halus. dia tetap berusaha menciumku, dan aku terangsang, antara takut dan terangsang membuat aku makin cepat bangkit. akhirnya aku beranikan diri ngocok burungnya, dia mengerang pelan penuh sensasi, mas pelan mas, tiba2 dia ganti posisi dan dengan paksa rebahkan aku.dia jatuhkan burungnya ditandingkan dengan burungku terus dia gerakkan maju mundur . memang burungku lebih gd dikit. dia senyum sambil terus mengerang .. oh.. mas..oh mas. enak katanya, gak berapa lama dia mengejan dan merubuhkan badanya menindihku . air hangat erasa mengalir dui badanku. dia puas. "terimakasih mas" bisiknya pelan.
kejadian pertama dengan pak joesef dah terus berlanjut sebagai pasient yg setia, dan sayang ma aku. tq pak joesef. jangan2 aku jatuh cinta padanya.
kadang aku males juga dah pasang iklan untuk pengobatan di koran n radio tetep byk yang hub " bisa plus plus mas?" rasanya risish mau jawab. sementara orang berobat gak mesti tiap hari.
Saat aku pasang iklan untk pengobatan keperkasaan ada telp yang nanyakan aku ' bisa gedein gak mas?" pahamku unt gedein aku bilang bisa, karena punyaku yg kecil dulu 8cm klo tegang setelah kurawat jadi 14cm . mau aku gedin n panjangain dah pusing libido terlalu tinggi.
ketika aku dihubungi pasienku yg antre kujanjikan pkl21.00 pas jumpa, dia hanya bilang ingin jumpa aja. krn udah ok ya aku jumpain, dan dealnnya aku langsung jumap dia n sebentar kemudian aku ke Hotel Harmoni untk nemuin pasien lain. oh ya namanya jusuf ku panggil pak joesef, personalia perusahaan top di batam, postur tubuh mirip aku. tingg173 berat 170an, berdiri hampir sama. tapi karena janjinya mau jumpa dulu ya kutinggal untk pasient yang dah call sebelumnya.
di hotel Harmoni dah menunggu salah satu pengusaha yg dah beberapa kali jadi langgananku. biasa dia pijit, udah selesai aku minta ijin mandi di bath up nya. wah seger dah berkali2 mijit dapat tempat mandi air panas.
Pak Arman sopan jadi aku nyantai,. mandi telanjang sambil sabun n shower juga bath up aku penuhkan, sambil berendam n seger jadinya.
Habis itu aku pamit pulang. Pak arman tersenyum seperti biasa. pas aku mau pergi, kulihat HP ada sms, dari joesef. "mas besok jadi pijit dirumah ya pkl 21.00 aku tunggu.
singkatnya aku pulang aja deh dah enak badan habis berendam n istirahat.
pagi bangun badan seger, aku mijit 2 orang , yang lain aku cancel karne malam dah janjian ma joesef aku istirahat. maklum tadi malam seharian 10 orang pasien. dan joesef sms lagi istri dan anaknya mau pijit juga.
pkl20.00 joesef sms "lagi jadi datang kan, sekarang juga bisa dah dirumah nih".
akhirnya aku meluncur ke perumahan yg ok juga, aman dan tenang, bukan mewah sekali sih, tapi orang-orang perbankan, pemerintahan, perusahaan top organisasi sebagian disitu.
aku masuk di sambut dengan senyuman dari anaknya yg cakep. masih klas 1 SD." om yang mijit papa ya kok tidak seperti tukang pijit?", sapa nya." hai namamu siapa anak pak joesef ya, pinter, adek mau pijit juga?"balasku dengan senang. memang aku senang ma anak2 jadi rumahku byk anak bermain juga. " "sakit gak om, abdi tadi jatuh dari sepeda, padahal kemarin keseleo pas main bola"kata abdi anak pak joesef agak takut. "gak sakit alah enak, biar cepet sehat ayo saya pijit!" saya ajak masuk anaknya. setelah basa basi, ternyata abdi minta pijit betulan, papa mamanya ketawa. dia keenakan sampai tertidur. selesai anaknya mamanya minta pijit, perempuan yg cantik khas jawa, sopan kerja di keuangan yg lumayan produktif. aku mijit bu ati dengan tenang karena fokus , dia sakit lumayan lama dan akan dioperasi, klo bisa jangan operasi minta nya padaku. pas aku mijit istrinya, pak joesef perhatikan dengan seksama. dia tungguin istrinya dengan mesra." udah selesai gantian bapaknya mau pijat tuh" kata bu ati. pas pak joesef mintanya pijit di kamar aja yg ada acnya. ok namanya pasien ya kuturutin. kamar yg kecil tapi rapi. "minum dulu mas" kata bu ati setelah keluar n aku dari toilet. aku minum capek juga berturut2 dua pasien. "bos enakan diluar bebas lho lebih longgar" kataku... didalam aja ah, nanti kalo aku ketiduran payah banguninnya katanya. aku nurut aja. pas aku pijit pelan dia ngajak cerita kemana2, dari pengalaman sampai pasien. dah hampir 1 jam aku mijit dia pas di perutnya tangannya mulai bergerak2 seakan mengelus pahaku yg paling dekat. wow geli tapi aneh, kayaknya dia pingin ma aku. tiap aku tepiskan dia berusaha makin keras. aku diam aja.aku tetep konsentrasi mijit perut kemudian ke dada. badan bersih gak ada bulu, kenceng krn hoby olah raga. pas aku pegang dadanya dia dengan cepat pegang burungku yg masih tidur. aku hampir aja berteriak. pak joesef tetep aja pegang dengan memendang aku. rasanya gimana. aku seperti pasrah antara takut ketahuan istrinya sama merasakan sensasi dicelanaku. "pak jangan ah, ini dirumah ada istri bapak lagi" kataku menolak secara halus." ah paling ibunya anak2 dah tidur , jangan berisik ya aku dah lama gak dapat jatah ni ma mamanya abdi".katanya pelan. dia tiba2 duduk n cium aku. "pijit blom selesai pak"aku tolak halus. dia tetap berusaha menciumku, dan aku terangsang, antara takut dan terangsang membuat aku makin cepat bangkit. akhirnya aku beranikan diri ngocok burungnya, dia mengerang pelan penuh sensasi, mas pelan mas, tiba2 dia ganti posisi dan dengan paksa rebahkan aku.dia jatuhkan burungnya ditandingkan dengan burungku terus dia gerakkan maju mundur . memang burungku lebih gd dikit. dia senyum sambil terus mengerang .. oh.. mas..oh mas. enak katanya, gak berapa lama dia mengejan dan merubuhkan badanya menindihku . air hangat erasa mengalir dui badanku. dia puas. "terimakasih mas" bisiknya pelan.
kejadian pertama dengan pak joesef dah terus berlanjut sebagai pasient yg setia, dan sayang ma aku. tq pak joesef. jangan2 aku jatuh cinta padanya.
Minggu, 16 September 2012
LELAKI DAN POLIGAMI
Sepertinya kata poligami jadi kata yang sakral. Lelaki lebih banyak yang mendukung, sementara wanita lebih banyak yang tidak rela. Dari jaman dulu sampai sekarang praktek poligami sudah berkembang pesat. di Indonesia poligami lumayan susah. aturan ada, tapi penilain masyarakat yang kadang menyoroti berlebih. Hanya orang orang tertentu yang sanggup dan exis berpoligami..
Dengan banyak alasan yang berbeda poligami tetap ada, pro dan kontra tidak menyurutkan niat orang membahas dan mempraktekannya. Anda tertarik bepoligami? atau bahkan menentang, kasih masukan disini
Sejarah kehidupan Nabi mencatat bahwa beliau melakukan monogami selama hampir 25 tahun dengan Khadijah, sedangkan kehidupan berpoligami dijalani selama 10 tahun, sebagaimana diwartakan Aisyah r.a., "Nabi Saw. tidak memadu Khadijah hingga dia meninggal dunia." (HR. Muslim)
Jika sebagian tokoh gencar memperkenalkan poligami sebagai Sunah Nabi yang terkesan `harus diikuti' dengan menegasikan nilai-nilai positif monogami, tentu saja ini aneh. Apalagi pembolehan syariat untuk menikahi hingga empat perempuan pun ditetapkan di zaman ketika kaum lelaki dianggap wajar memiliki puluhan bahkan ratusan istri.
Namun di sisi lain, kita juga merasa pilu bila menyaksikan para janda akibat konflik di Ambon dan Ternate yang menghajatkan hadirnya pengganti mendiang suami mereka, sementara mengharapkan jejaka yang secara sukarela menikahinya sangatlah sulit. Di sini kita memahami betapa Islam sangatlah bijak memperbolehkan poligami.
Sungguh tidak layak jika masalah poligami yang ramai dibicarakan khalayak harus membuat hati lelaki berbunga-bunga, hati perempuan menjadi kecut, lalu para mubalig disibukkan dengan menjelaskan nilai-nilai positifnya, hanya dengan alasan `membela syariat'. Jujur saja,
di alam realitas, amalan syar'i yang satu ini memang tidak mudah diwujudkan karena banyaknya faktor yang memengaruhi.Buku ini hadir bukan untuk melibatkan diri dalam `komunikasi rumit' antara pihak lelaki dengan perempuan dalam isu poligami. Namun, ia ingin berbicara lebih bersahaja; memahami ketetapan syariat sekaligus memahami konteks di alam realitas. Sesuai judulnya, karya ini mengungkap lebih jujur berbagai hal seputar indahnya berumah tangga dengan satu istri.
----------------------------
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=297432
Kamis, 02 Agt 2007,
Bersyukur setelah Baca Suami Batal Kawin Lagi
Ketika Buku Antipoligami Membikin Kader PKS "Terbelah"
Seorang anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disegani menulis buku Bahagiakan Diri dengan Satu Istri. Karya itu langsung disambut gembira jutaan kader wanita PKS. Namun, sebaliknya, para kader pria yang sudah atau akan berpoligami mereaksi dengan keras.
RIDLWAN HABIB, Jakarta
RUANGAN Kantor Hilal al Ahmar di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, siang itu terasa gerah. Bukan karena cuaca Jakarta terik. Juga bukan disebabkan pendingin ruangan tidak berfungsi. Tapi, karena buku yang ditulis Cahyadi Takariawan itu memicu kontroversi yang panas.
"Buku ini memang harus segera ditarik. Hati saya membara membacanya," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKS Didin Amarudin kepada Jawa Pos. Saat itu lelaki beristri tiga itu datang pada acara dengan ditemani empat orang pengurus DPP yang lain.
Menurut Didin, sejak buku itu terbit, istri-istrinya menjadi gelisah. "Bahkan, istri kedua saya menghubungi temannya yang juga dipoligami dan bikin bedah buku khusus untuk ini," katanya.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, itu mengakui buku Cahyadi Takariawan itu mengubah paradigma umum di kalangan wanita PKS yang selama ini mendukung poligami. "Kalau yang menulis orang luar atau orang yang sekuler, saya tidak heran. Tapi, ini yang menulis adalah ustad yang kredibilitasnya sangat diakui di Majelis Syura PKS," kata Didin.
Majelis syura adalah elemen tertinggi di partai yang berdiri sejak 1998 (awalnya bernama Partai Keadilan). Anggota majelis hanya 99 orang yang dipilih dari jutaan kader PKS di seluruh Indonesia.
Didin mengatakan, para qiyadah (pimpinan) partai gelisah karena buku itu dijadikan simbol perlawanan terhadap suami yang akan menikah lagi. "Rumah saya satu kompleks dengan Pak Tifatul (Tifatul Sembiring, presiden PKS, Red). Beliau juga khawatir, tapi selama ini memang memilih diam," ujar bapak tujuh putra itu. Tifatul Sembiring juga beristri dua. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta juga berpoligami. Bahkan, istri kedua Anis berkebangsaan asing.
"Buku Pak Cah (Cahyadi Takariawan) itu hanya menonjolkan sisi-sisi negatif dari poligami, seakan-akan ribet banget, padahal tidak benar," katanya.
Didin lalu melanjutkan kisah "sukses" poligami dirinya. Istri pertama Didin dinikahi pada 1990. Lalu, istri kedua pada 2001. Terakhir, Didin menikahi akhwat (kader PKS) menjadi istri ketiga pada 2002. "Memang, biasanya dari istri pertama ke yang kedua itu lama pendekatannya, Mas. Baru yang ketiga lancar," tuturnya.
Manajemen keluarganya, kata Didin, malah terbantu ketika dirinya berpoligami. "Kalau kita berhitung secara matematis, anak tujuh dirawat dan dididik tiga istri kan lebih baik," ujarnya.
Dia khawatir buku Cahyadi akan menimbulkan pro-kontra di kalangan rumah tangga muslim masing-masing kader. "Ada jutaan akhwat di Indonesia. Beberapa di antara mereka janda. Lantas, apakah mereka kita biarkan," katanya dengan nada bertanya.
Taufik Bahtiar, direktur Hilal al Ahmar, menambahkan bahwa ada beberapa logika yang tidak tepat dan dicantumkan dalam buku ber-cover merah jambu itu. "Misalnya, tentang cinta lelaki yang tidak bisa dibagi, itu salah. Contohnya, saya. Kalau dengan istri pertama 100 persen, dengan istri kedua juga 100 persen," ujarnya, lalu tersenyum.
Taufik juga berpoligami. Istri pertama meminta cerai ketika Taufik hendak menikah kali ketiga. Sekarang janda Taufik itu diperistri sahabatnya yang juga anggota Majelis Syura PKS sebagai istri kedua.
Buku terbitan Era Intermedia, Solo, tersebut telah dicetak hingga 10.000 eksemplar. Buku setebal 278 halaman itu mengupas sisi-sisi lain dari keluarga yang berpoligami.
Si penulis Cahyadi Takariawan kepada Jawa Pos mengatakan bahwa dirinya kaget melihat reaksi "jamaahnya" terhadap buku itu. "Padahal, di halaman awal buku itu saya sudah jelaskan tidak berbicara tentang hukum poligami, tapi bicara tentang mereka yang gagal berpoligami karena persiapannya kurang," katanya.
Alumnus Fakultas Farmasi UGM itu mengibaratkan poligami dengan salat. "Siapa yang membantah kalau salat itu wajib. Tapi, pada praktiknya, banyak yang salat, tapi tetap korupsi. Banyak yang salat, tapi menipu, mencuri, dan kejahatan yang lain. Apakah yang salah salatnya?" katanya.
Demikian juga, poligami. Melalui bukunya, suami Ida Nur Laila itu ingin "meluruskan" para pelaku poligami. "Bukan untuk mengampanyekan antipoligami," kata suami yang bertahan dengan satu istri itu.
Cahyadi mengaku mendapat banyak sekali keluhan dari ummahat (ibu-ibu istri ikhwan alias kader PKS) yang mengalami masalah gara-gara suaminya menikah lagi. "Kebetulan, saya juga konsultan keluarga. Selain datang langsung, mereka juga menelepon dan mengirim SMS," kata ketua Wilayah Dakwah (Wilda) III DPP PKS itu. Sebagai ketua Wilda, Cahyadi bertanggung jawab pada ekspansi PKS di Sulawesi dan Papua.
Karena keluhan-keluhan itu datang bertubi-tubi, Cahyadi berusaha meramunya dalam tulisan. Misalnya, keluhan tentang kebohongan-kebohongan suami yang menikah lagi. Juga masalah finansial yang membuat pernikahan menjadi tidak harmonis.
"Yang menyedihkan, ada suami yang buru-buru poligami hanya karena dikompori komunitasnya yang semuanya sudah menikah lagi. Padahal, dia belum siap. Akhirnya, yang terbengkalai adalah keluarganya," bebernya. Padahal, seharusnya poligami justru membawa keberkahan.
Sebelum menulis buku Bahagiakan Diri dengan Satu Istri, Cahyadi telah menulis 20 judul buku yang lain. Mayoritas tentang tema pernikahan. "Saya tidak bermaksud melukai hati para lelaki yang berpoligami. Karena itu, saya malah minta Bu Sri Rahayu Tifatul Sembiring sebagai istri pertama menulis kata sambutan," katanya.
Dalam bedah buku yang dilakukan hampir tiap minggu, Cahyadi juga menolak dipanelkan dengan aktivis antipoligami. "Saya yakin masalah ini akan hipersensitif karena kebanyakan yang membaca dipenuhi dengan emosi pribadi. Jadi, tidak jernih lagi," ujarnya.
Seorang pembaca bahkan komplain langsung ke penerbit. Pembaca itu merasa rahasia rumah tangganya ditulis Cahyadi. "Buku ini harus segera ditarik dari peredaran," kata Cahyadi menirukan ikhwan yang emosi itu. Padahal, dirinya belum pernah kenal. "Jadi, dia sendiri yang merasa bahwa apa yang saya tulis dalam buku itu cocok," jelas pria yang juga berprofesi sebagai apoteker itu.
Getah pahit, kata Cahyadi, juga nyasar ke teman-temannya yang ikut mempromosikan buku. "Misalnya, Mbak Neno Warisman. Gara-gara Mbak Neno aktif mengirimkan SMS soal buku ini, beliau dikomplain, terutama oleh kader-kader wanita yang sudah mempunyai madu," ungkapnya. Neno Warisman adalah salah seorang aktris sekaligus penyanyi yang sekarang aktif di PKS.
Apakah akan membuat buku baru lagi sebagai jawaban atas komplain? Cahyadi mengaku akan melakukan beberapa revisi. "Saya menghargai nasihat para asatidz (ulama) yang meminta redaksionalnya diperbaiki," katanya.
Meski begitu, lelaki kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 11 Desember 1965, itu tetap menganggap bukunya tidak kontroversial. "Kalau saya menulis Sengsarakan Istri dengan Satu Istri, itu baru masalah. Kalau bahagia, kan semua ingin begitu," tegasnya.
Namun, keyakinan Cahyadi tetap berbenturan dengan realita di lapangan. Di Jawa Timur, misalnya, Ketua Dewan Syariah DPW PKS Jatim Ustad Mudhofar mengaku mendapat keluhan terkait buku itu. "Ada seorang akhwat yang skripsinya mendukung poligami, bertahun-tahun kader wanita ini bicara dalam diskusi-diskusi agar poligami didukung, tapi begitu membaca Pak Cah, langsung berbalik 180 derajat," paparnya kepada Jawa Pos.
Kuatnya buku itu, kata Mudhofar, karena track record penulisnya. "Pak Cahyadi selama ini dikenal sebagai ulama yang ahli dalam keluarga. Wajar kalau ada yang jadi ragu karena tulisannya," tuturnya.
Mudhofar menganggap dalil-dalil yang dipakai Cahyadi agak dipaksakan. "Misalnya, soal perbandingan umur Rasulullah saat sebelum poligami dan setelah poligami. Tidak ada ulama yang menggunakan patokan itu," jelasnya. Cahyadi menulis, Muhammad SAW menikah lagi setelah bermonogami selama 25 tahun bersama Khadijah.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Rofi’ Munawar menambahkan, dirinya membatalkan meneruskan membaca buku itu sampai tuntas. "Saya juga dapat hadiah dari beliau (penulis buku) saat rapat majelis syura. Tapi, begitu saya baca, tidak saya lanjutkan karena kok ada yang nggak sreg," akunya.
Berbeda dengan kader-kader lelaki PKS, beberapa orang kader wanita yang dihubungi Jawa Pos justru sangat bersyukur atas terbitnya tulisan Cahyadi itu. "Suami saya menjadi ragu-ragu. Sebenarnya saya sudah akan mengizinkan, tapi setelah membaca, saya diskusi lagi, dan alhamdulillah batal (menikah lagi)," kata seorang kader yang meminta identitasnya disamarkan.
Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu melanjutkan, di kalangan internal kader wanita, buku itu seakan menjadi buku wajib. "Dalam setiap pertemuan mingguan, ada diskusi untuk membahas buku itu bab demi bab," katanya. Kader PKS biasanya mengadakan taklim rutin sehari dalam setiap pekan. Tempatnya bergantian di rumah masing-masing kader atau tempat lain yang disepakati.
Seorang akhwat lain menambahkan, dirinya menjadi lebih siap untuk menikah setelah membaca buku Cahyadi. "Tidak ada lagi rasa khawatir calon suami saya akan poligami. Nanti kalau dia memaksa, akan saya pertemukan langsung dengan Pak Cah," ujarnya. (*)
by M Shodiq Mustika
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, “poligami … dibolehkan, tetapi bukan melalui jalan biasa melainkan jalan darurat.” Padahal, segala yang haram memang dibolehkan apabila dalam keadaan darurat. Jadi, dari pernyataannya itu dapat disimpulkan bahwa sang ketua MUI itu berfatwa bahwa pada dasarnya, hukum poligami adalah haram.
Menurut Maftuh Basyuni sang Menteri Agama, “poligami dapat bernilai haram apabila sang suami tidak dapat berlaku adil, lebih memihak kepada salah satu istri, atau menyakiti istrinya.” Pada kenyataannya, pada zaman sekarang di Indonesia, kebanyakan perempuan merasa tersakiti manakala suaminya berpoligami.
Untuk melindungi perempuan supaya tidak tersakiti oleh suami, sebenarnya pemerintah sudah mengaturnya melalui Undang-Undang (UU) Perkawinan. Namun pada prakteknya, UU tersebut kurang mampu melindungi perempuan Indonesia. Para lelaki yang menyakiti istri dengan jalan berpoligami (biasanya melalui nikah siri atau pun kawin kontrak) bisa seenaknya melanggar UU tersebut tanpa dikenai sanksi pidana.
Sungguhpun demikian, Departemen Agama tidak tinggal diam. Mereka telah menyelesaikan RUU untuk “menjerat” para pelaku poligami, nikah siri, dan nikah kontrak yang melanggar aturan pemerintah. Bahkan, yang akan dipidanakan (dipenjara dan didenda) bukan hanya yang dikawinkan secara demikian itu, melainkan juga yang mengawinkannya.
Mengenai hal itu, ini dia berita terbaru:
Nikah Siri Terancam Bui 3 Bulan & Denda Rp 5 Juta
Jakarta – Departemen Agama (Depag) sudah menyerahkan RUU Peradilan Agama Tentang Perkawinan yang membahas nikah siri, poligami dan kawin kontrak kepada Presiden SBY. Dalam RUU tersebut jika melakukan nikah siri akan dipidanakan.
“Ada kurungan maksimal 3 bulan dan denda maksimal 5 juta,” ujar Direktur Bimas Islam Depag Nasaruddin Umar kepada detikcom, Jumat (27/2/2009).
Menurut Nasaruddin, sanksi juga berlaku bagi pihak yang mengawinkan atau yang dikawinkan secara nikah siri, poligami, maupun nikah kontrak.
Nasaruddin menambahkan, nikah siri, poligami dan kawin kontrak dipidanakan karena banyak pihak yang dirugikan atas pernikahan ini. “Yang dirugikan kebanyakan perempuannya,” kata dia.
(nik/iy)
Kapanlagi.com - Istri kedua, selalu digambarkan sebagai perusak rumah tangga orang serta ibu tiri jahat seperti digambarkan di dongeng-dongeng klasik dan kerap ditayangkan disiaran TV, sebuah predikat yang mereka dapatkan setelah mereka menikah.
“Mereka menikahi seorang pria dengan harapan keluarga suaminya tak akan mengganggu kehidupan pribadi mereka, “ ujar Susan Shapiro Barash, penulis buku "Second Wives: the Rewards and Pitfalls of Marrying Widowers and Divorced Men."
“Dalam kenyataannya tuntutan mantan istri dan anak-anak yang ditinggalkannya menjadi semakin bertambah,” jelas Barash, aktifis perempuan di Marymount Manhattan College.
Dengan kenyataan tersebut dewasa ini sedikitnya 50% pernikahan berakhir dengan perceraian dan 75% orang memutuskan untuk menikah lagi meskipun lebih banyak wanita yang lebih memilih menjadi istri kedua.
Namun pernikahan kedua selalu bernasib sama dengan pernikahan pertama, menurut sebuah sensus di AS, sekitar 52 sampai 62% pernikahan pertama berakhir dengan perceraian dan 60% pernikahan kedua mengalami kegagalan. Meskipun pernikahan kedua biasanya berakhir setidaknya setengah lebih lama dari pernikahan pertama, sekitar enam sampai tujuh tahun.
Sebagian besar pemicu perpisahan pada pernikahan kedua adalah tekanan yang harus dihadapi istri kedua, seperti membesarkan anak tiri dan harus rela berbagi pendapatan dengan mantan istri suaminya, tutur Barash. Jika istri kedua tak tahan dengan kewajiban keuangan maupun emosi yang harus mereka hadapi saat membesarkan anak-anak suaminya membuat pernikahan kedua tak akan berlangsung lama.
Para duda berusaha menjadi "better husband material" jika perceraian adalah cerai mati. Dengan kata lain, istri pertama selalu "immortalized"(abadi)- seperti istri pertama Paul McCartney, Linda, yang meninggal karena kanker dan terkadang hal tersebut bisa menjadi perselisihan. Barash menyebutnya sebagai "Rebecca syndrome" Barash membaca novel karya Daphne du Maurier dan menonton sebuah film yang mengisahkan percintaan di kalangan kaum duda.
Pernikahan mantan personil The Beatle dengan Heather Mills tahun lalu menyulut perselisihan dalam keluarga Paul, antara Mills, mantan model yang usinya hanya terpaut empat tahun lebih muda dengan anak perempuannya Stella.
Saat ini McCartney dan Mills sedang menunggu kelahiran bayi mereka, sebuah even bahagia yang bisa menciptakan ketegangan baru ataupun bahkan menciptakan kekuatan dalam keluarga baru tersebut, ramal Barash.
“Terkadang sebuah pernikahan memang menjadi tekanan yang begitu berat namun kehadiran seorang bayi sanggup membuat segalanya menjadi lunak,” tutur Barash, bahkan kelahiran anggota baru akan menyatukan sebuah keluarga.
Seorang wanita Manhattan yang menjadi istri kedua di akhir usia 30nya menyebut kehidupannya dengan "total hell" saat harus membesarkan dua anak perempuan suaminya yang berangkat remaja.
“Mereka membenciku karena mereka menganggapku telah merebut ayah mereka dan mereka tak akan bisa menyatukan ayah mereka kembali dengan ibu mereka,” ujar wanita yang tak mau disebutkan identitasnya.
“Saat seorang bayi hadir di tengah keluarga baruku, salah seorang anak tiriku menjadi akrab dengan si kecil dan keluarganya. Namun anak tiriku satunya lagi sangat membenciku dan cemburu dengan hubungan kita, bahkan dia tak mau lagi mengunjungi kita,” tambahnya.
Namun menjadi istri kedua juga mewakili harapan terbaik wanita single seperti yang dilansir dalam buku "How to Married a Divorced Man."
Pengarang Leslie Fram, yang lahir dan besar di New York, sangat sibuk dengan karir dan bersenang-senang bahkan tak meluangkan waktu untuk memikirkan sebuah pernikahan sampai usia 35 tahun. Sampai akhirnya dia menikah dengan seorang duda beranak.
“Mereka bukan sesuatu yang buruk, bahkan menurutku mereka adalah yang terbaik,” tutur Fram, yang menyebutkan jika istri kedua bisa menemukan kebahagiaan, jika mereka bisa bersikap realistis. “Kita harus menyadari bahwa kita tak akan bisa mendapat 100% waktu, emosi serta uangnya, kita harus tahu itu.” (new york post/rita)
Dengan banyak alasan yang berbeda poligami tetap ada, pro dan kontra tidak menyurutkan niat orang membahas dan mempraktekannya. Anda tertarik bepoligami? atau bahkan menentang, kasih masukan disini
SINOPSIS BUKU : BAHAGIAKAN DIRI LEBIH DARI SATU ISTRI
Sejarah kehidupan Nabi mencatat bahwa beliau melakukan monogami selama hampir 25 tahun dengan Khadijah, sedangkan kehidupan berpoligami dijalani selama 10 tahun, sebagaimana diwartakan Aisyah r.a., "Nabi Saw. tidak memadu Khadijah hingga dia meninggal dunia." (HR. Muslim)
Jika sebagian tokoh gencar memperkenalkan poligami sebagai Sunah Nabi yang terkesan `harus diikuti' dengan menegasikan nilai-nilai positif monogami, tentu saja ini aneh. Apalagi pembolehan syariat untuk menikahi hingga empat perempuan pun ditetapkan di zaman ketika kaum lelaki dianggap wajar memiliki puluhan bahkan ratusan istri.
Namun di sisi lain, kita juga merasa pilu bila menyaksikan para janda akibat konflik di Ambon dan Ternate yang menghajatkan hadirnya pengganti mendiang suami mereka, sementara mengharapkan jejaka yang secara sukarela menikahinya sangatlah sulit. Di sini kita memahami betapa Islam sangatlah bijak memperbolehkan poligami.
Sungguh tidak layak jika masalah poligami yang ramai dibicarakan khalayak harus membuat hati lelaki berbunga-bunga, hati perempuan menjadi kecut, lalu para mubalig disibukkan dengan menjelaskan nilai-nilai positifnya, hanya dengan alasan `membela syariat'. Jujur saja,
di alam realitas, amalan syar'i yang satu ini memang tidak mudah diwujudkan karena banyaknya faktor yang memengaruhi.Buku ini hadir bukan untuk melibatkan diri dalam `komunikasi rumit' antara pihak lelaki dengan perempuan dalam isu poligami. Namun, ia ingin berbicara lebih bersahaja; memahami ketetapan syariat sekaligus memahami konteks di alam realitas. Sesuai judulnya, karya ini mengungkap lebih jujur berbagai hal seputar indahnya berumah tangga dengan satu istri.
----------------------------
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=297432
Kamis, 02 Agt 2007,
Bersyukur setelah Baca Suami Batal Kawin Lagi
Ketika Buku Antipoligami Membikin Kader PKS "Terbelah"
Seorang anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disegani menulis buku Bahagiakan Diri dengan Satu Istri. Karya itu langsung disambut gembira jutaan kader wanita PKS. Namun, sebaliknya, para kader pria yang sudah atau akan berpoligami mereaksi dengan keras.
RIDLWAN HABIB, Jakarta
RUANGAN Kantor Hilal al Ahmar di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, siang itu terasa gerah. Bukan karena cuaca Jakarta terik. Juga bukan disebabkan pendingin ruangan tidak berfungsi. Tapi, karena buku yang ditulis Cahyadi Takariawan itu memicu kontroversi yang panas.
"Buku ini memang harus segera ditarik. Hati saya membara membacanya," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PKS Didin Amarudin kepada Jawa Pos. Saat itu lelaki beristri tiga itu datang pada acara dengan ditemani empat orang pengurus DPP yang lain.
Menurut Didin, sejak buku itu terbit, istri-istrinya menjadi gelisah. "Bahkan, istri kedua saya menghubungi temannya yang juga dipoligami dan bikin bedah buku khusus untuk ini," katanya.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, itu mengakui buku Cahyadi Takariawan itu mengubah paradigma umum di kalangan wanita PKS yang selama ini mendukung poligami. "Kalau yang menulis orang luar atau orang yang sekuler, saya tidak heran. Tapi, ini yang menulis adalah ustad yang kredibilitasnya sangat diakui di Majelis Syura PKS," kata Didin.
Majelis syura adalah elemen tertinggi di partai yang berdiri sejak 1998 (awalnya bernama Partai Keadilan). Anggota majelis hanya 99 orang yang dipilih dari jutaan kader PKS di seluruh Indonesia.
Didin mengatakan, para qiyadah (pimpinan) partai gelisah karena buku itu dijadikan simbol perlawanan terhadap suami yang akan menikah lagi. "Rumah saya satu kompleks dengan Pak Tifatul (Tifatul Sembiring, presiden PKS, Red). Beliau juga khawatir, tapi selama ini memang memilih diam," ujar bapak tujuh putra itu. Tifatul Sembiring juga beristri dua. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta juga berpoligami. Bahkan, istri kedua Anis berkebangsaan asing.
"Buku Pak Cah (Cahyadi Takariawan) itu hanya menonjolkan sisi-sisi negatif dari poligami, seakan-akan ribet banget, padahal tidak benar," katanya.
Didin lalu melanjutkan kisah "sukses" poligami dirinya. Istri pertama Didin dinikahi pada 1990. Lalu, istri kedua pada 2001. Terakhir, Didin menikahi akhwat (kader PKS) menjadi istri ketiga pada 2002. "Memang, biasanya dari istri pertama ke yang kedua itu lama pendekatannya, Mas. Baru yang ketiga lancar," tuturnya.
Manajemen keluarganya, kata Didin, malah terbantu ketika dirinya berpoligami. "Kalau kita berhitung secara matematis, anak tujuh dirawat dan dididik tiga istri kan lebih baik," ujarnya.
Dia khawatir buku Cahyadi akan menimbulkan pro-kontra di kalangan rumah tangga muslim masing-masing kader. "Ada jutaan akhwat di Indonesia. Beberapa di antara mereka janda. Lantas, apakah mereka kita biarkan," katanya dengan nada bertanya.
Taufik Bahtiar, direktur Hilal al Ahmar, menambahkan bahwa ada beberapa logika yang tidak tepat dan dicantumkan dalam buku ber-cover merah jambu itu. "Misalnya, tentang cinta lelaki yang tidak bisa dibagi, itu salah. Contohnya, saya. Kalau dengan istri pertama 100 persen, dengan istri kedua juga 100 persen," ujarnya, lalu tersenyum.
Taufik juga berpoligami. Istri pertama meminta cerai ketika Taufik hendak menikah kali ketiga. Sekarang janda Taufik itu diperistri sahabatnya yang juga anggota Majelis Syura PKS sebagai istri kedua.
Buku terbitan Era Intermedia, Solo, tersebut telah dicetak hingga 10.000 eksemplar. Buku setebal 278 halaman itu mengupas sisi-sisi lain dari keluarga yang berpoligami.
Si penulis Cahyadi Takariawan kepada Jawa Pos mengatakan bahwa dirinya kaget melihat reaksi "jamaahnya" terhadap buku itu. "Padahal, di halaman awal buku itu saya sudah jelaskan tidak berbicara tentang hukum poligami, tapi bicara tentang mereka yang gagal berpoligami karena persiapannya kurang," katanya.
Alumnus Fakultas Farmasi UGM itu mengibaratkan poligami dengan salat. "Siapa yang membantah kalau salat itu wajib. Tapi, pada praktiknya, banyak yang salat, tapi tetap korupsi. Banyak yang salat, tapi menipu, mencuri, dan kejahatan yang lain. Apakah yang salah salatnya?" katanya.
Demikian juga, poligami. Melalui bukunya, suami Ida Nur Laila itu ingin "meluruskan" para pelaku poligami. "Bukan untuk mengampanyekan antipoligami," kata suami yang bertahan dengan satu istri itu.
Cahyadi mengaku mendapat banyak sekali keluhan dari ummahat (ibu-ibu istri ikhwan alias kader PKS) yang mengalami masalah gara-gara suaminya menikah lagi. "Kebetulan, saya juga konsultan keluarga. Selain datang langsung, mereka juga menelepon dan mengirim SMS," kata ketua Wilayah Dakwah (Wilda) III DPP PKS itu. Sebagai ketua Wilda, Cahyadi bertanggung jawab pada ekspansi PKS di Sulawesi dan Papua.
Karena keluhan-keluhan itu datang bertubi-tubi, Cahyadi berusaha meramunya dalam tulisan. Misalnya, keluhan tentang kebohongan-kebohongan suami yang menikah lagi. Juga masalah finansial yang membuat pernikahan menjadi tidak harmonis.
"Yang menyedihkan, ada suami yang buru-buru poligami hanya karena dikompori komunitasnya yang semuanya sudah menikah lagi. Padahal, dia belum siap. Akhirnya, yang terbengkalai adalah keluarganya," bebernya. Padahal, seharusnya poligami justru membawa keberkahan.
Sebelum menulis buku Bahagiakan Diri dengan Satu Istri, Cahyadi telah menulis 20 judul buku yang lain. Mayoritas tentang tema pernikahan. "Saya tidak bermaksud melukai hati para lelaki yang berpoligami. Karena itu, saya malah minta Bu Sri Rahayu Tifatul Sembiring sebagai istri pertama menulis kata sambutan," katanya.
Dalam bedah buku yang dilakukan hampir tiap minggu, Cahyadi juga menolak dipanelkan dengan aktivis antipoligami. "Saya yakin masalah ini akan hipersensitif karena kebanyakan yang membaca dipenuhi dengan emosi pribadi. Jadi, tidak jernih lagi," ujarnya.
Seorang pembaca bahkan komplain langsung ke penerbit. Pembaca itu merasa rahasia rumah tangganya ditulis Cahyadi. "Buku ini harus segera ditarik dari peredaran," kata Cahyadi menirukan ikhwan yang emosi itu. Padahal, dirinya belum pernah kenal. "Jadi, dia sendiri yang merasa bahwa apa yang saya tulis dalam buku itu cocok," jelas pria yang juga berprofesi sebagai apoteker itu.
Getah pahit, kata Cahyadi, juga nyasar ke teman-temannya yang ikut mempromosikan buku. "Misalnya, Mbak Neno Warisman. Gara-gara Mbak Neno aktif mengirimkan SMS soal buku ini, beliau dikomplain, terutama oleh kader-kader wanita yang sudah mempunyai madu," ungkapnya. Neno Warisman adalah salah seorang aktris sekaligus penyanyi yang sekarang aktif di PKS.
Apakah akan membuat buku baru lagi sebagai jawaban atas komplain? Cahyadi mengaku akan melakukan beberapa revisi. "Saya menghargai nasihat para asatidz (ulama) yang meminta redaksionalnya diperbaiki," katanya.
Meski begitu, lelaki kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 11 Desember 1965, itu tetap menganggap bukunya tidak kontroversial. "Kalau saya menulis Sengsarakan Istri dengan Satu Istri, itu baru masalah. Kalau bahagia, kan semua ingin begitu," tegasnya.
Namun, keyakinan Cahyadi tetap berbenturan dengan realita di lapangan. Di Jawa Timur, misalnya, Ketua Dewan Syariah DPW PKS Jatim Ustad Mudhofar mengaku mendapat keluhan terkait buku itu. "Ada seorang akhwat yang skripsinya mendukung poligami, bertahun-tahun kader wanita ini bicara dalam diskusi-diskusi agar poligami didukung, tapi begitu membaca Pak Cah, langsung berbalik 180 derajat," paparnya kepada Jawa Pos.
Kuatnya buku itu, kata Mudhofar, karena track record penulisnya. "Pak Cahyadi selama ini dikenal sebagai ulama yang ahli dalam keluarga. Wajar kalau ada yang jadi ragu karena tulisannya," tuturnya.
Mudhofar menganggap dalil-dalil yang dipakai Cahyadi agak dipaksakan. "Misalnya, soal perbandingan umur Rasulullah saat sebelum poligami dan setelah poligami. Tidak ada ulama yang menggunakan patokan itu," jelasnya. Cahyadi menulis, Muhammad SAW menikah lagi setelah bermonogami selama 25 tahun bersama Khadijah.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Rofi’ Munawar menambahkan, dirinya membatalkan meneruskan membaca buku itu sampai tuntas. "Saya juga dapat hadiah dari beliau (penulis buku) saat rapat majelis syura. Tapi, begitu saya baca, tidak saya lanjutkan karena kok ada yang nggak sreg," akunya.
Berbeda dengan kader-kader lelaki PKS, beberapa orang kader wanita yang dihubungi Jawa Pos justru sangat bersyukur atas terbitnya tulisan Cahyadi itu. "Suami saya menjadi ragu-ragu. Sebenarnya saya sudah akan mengizinkan, tapi setelah membaca, saya diskusi lagi, dan alhamdulillah batal (menikah lagi)," kata seorang kader yang meminta identitasnya disamarkan.
Alumnus Universitas Airlangga Surabaya itu melanjutkan, di kalangan internal kader wanita, buku itu seakan menjadi buku wajib. "Dalam setiap pertemuan mingguan, ada diskusi untuk membahas buku itu bab demi bab," katanya. Kader PKS biasanya mengadakan taklim rutin sehari dalam setiap pekan. Tempatnya bergantian di rumah masing-masing kader atau tempat lain yang disepakati.
Seorang akhwat lain menambahkan, dirinya menjadi lebih siap untuk menikah setelah membaca buku Cahyadi. "Tidak ada lagi rasa khawatir calon suami saya akan poligami. Nanti kalau dia memaksa, akan saya pertemukan langsung dengan Pak Cah," ujarnya. (*)
by M Shodiq Mustika
Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin, “poligami … dibolehkan, tetapi bukan melalui jalan biasa melainkan jalan darurat.” Padahal, segala yang haram memang dibolehkan apabila dalam keadaan darurat. Jadi, dari pernyataannya itu dapat disimpulkan bahwa sang ketua MUI itu berfatwa bahwa pada dasarnya, hukum poligami adalah haram.
Menurut Maftuh Basyuni sang Menteri Agama, “poligami dapat bernilai haram apabila sang suami tidak dapat berlaku adil, lebih memihak kepada salah satu istri, atau menyakiti istrinya.” Pada kenyataannya, pada zaman sekarang di Indonesia, kebanyakan perempuan merasa tersakiti manakala suaminya berpoligami.
Untuk melindungi perempuan supaya tidak tersakiti oleh suami, sebenarnya pemerintah sudah mengaturnya melalui Undang-Undang (UU) Perkawinan. Namun pada prakteknya, UU tersebut kurang mampu melindungi perempuan Indonesia. Para lelaki yang menyakiti istri dengan jalan berpoligami (biasanya melalui nikah siri atau pun kawin kontrak) bisa seenaknya melanggar UU tersebut tanpa dikenai sanksi pidana.
Sungguhpun demikian, Departemen Agama tidak tinggal diam. Mereka telah menyelesaikan RUU untuk “menjerat” para pelaku poligami, nikah siri, dan nikah kontrak yang melanggar aturan pemerintah. Bahkan, yang akan dipidanakan (dipenjara dan didenda) bukan hanya yang dikawinkan secara demikian itu, melainkan juga yang mengawinkannya.
Mengenai hal itu, ini dia berita terbaru:
Nikah Siri Terancam Bui 3 Bulan & Denda Rp 5 Juta
Jakarta – Departemen Agama (Depag) sudah menyerahkan RUU Peradilan Agama Tentang Perkawinan yang membahas nikah siri, poligami dan kawin kontrak kepada Presiden SBY. Dalam RUU tersebut jika melakukan nikah siri akan dipidanakan.
“Ada kurungan maksimal 3 bulan dan denda maksimal 5 juta,” ujar Direktur Bimas Islam Depag Nasaruddin Umar kepada detikcom, Jumat (27/2/2009).
Menurut Nasaruddin, sanksi juga berlaku bagi pihak yang mengawinkan atau yang dikawinkan secara nikah siri, poligami, maupun nikah kontrak.
Nasaruddin menambahkan, nikah siri, poligami dan kawin kontrak dipidanakan karena banyak pihak yang dirugikan atas pernikahan ini. “Yang dirugikan kebanyakan perempuannya,” kata dia.
(nik/iy)
FATWA TARJIH: HUKUM NIKAH SIRRI
Pertanyaan dari:
Pengurus salah satu BPH Amal Usaha di lingkungan Persyarikatan,
disampaikan lisan pada sidang Tarjih
(disidangkan pada: Jum’at, 8 Jumadal Ula 1428 H / 25 Mei 2007 M)
Pertanyaan:
Sampai sekarang masih ada orang Islam yang melakukan nikah sirri, yaitu pernikahan yang dilakukan oleh wali pihak perempuan dengan seorang laki-laki dan disaksikan oleh dua orang saksi, tetapi tidak dilaporkan atau tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA). Bagaimana hukum pernikahan seperti ini?
[Pengurus salah satu BPH Amal Usaha di lingkungan Persyarikatan, disampaikan lisan pada sidang Tarjih]
Jawaban:
Istilah nikah sirri atau nikah yang dirahasiakan memang dikenal di kalangan para ulama, paling tidak sejak masa imam Malik bin Anas. Hanya saja nikah sirri yang dikenal pada masa dahulu berbeda pengertiannya dengan nikah sirri pada masa sekarang. Pada masa dahulu yang dimaksud dengan nikah sirri yaitu pernikahan yang memenuhi unsur-unsur atau rukun-rukun perkawinan dan syaratnya menurut syari’at, yaitu adanya mempelai laki-laki dan mempelai perempuan, adanya ijab qabul yang dilakukan oleh wali dengan mempelai laki-laki dan disaksikan oleh dua orang saksi, hanya saja si saksi diminta untuk merahasiakan atau tidak memberitahukan terjadinya pernikahan tersebut kepada khalayak ramai, kepada masyarakat, dan dengan sendirinya tidak ada i’lanun-nikah dalam bentuk walimatul-’ursy atau dalam bentuk yang lain. Yang dipersoalkan adalah apakah pernikahan yang dirahasiakan, tidak diketahui oleh orang lain sah atau tidak, karena nikahnya itu sendiri sudah memenuhi unsur-unsur dan syarat-syaratnya. Adapun nikah sirri yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini ialah pernikahan yang dilakukan oleh wali atau wakil wali dan disaksikan oleh para saksi, tetapi tidak dilakukan di hadapan Petugas Pencatat Nikah sebagai aparat resmi pemerintah atau perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama bagi yang beragama Islam atau di Kantor Catatan Sipil bagi yang tidak beragama Islam, sehingga dengan sendirinya tidak mempunyai Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Perkawinan yang demikian di kalangan masyarakat selain dikenal dengan istilah nikah sirri, dikenal juga dengan sebutan perkawinan di bawah tangan.
Nikah sirri yang dikenal masyarakat seperti disebutkan di atas muncul setelah diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974. Dalam kedua peraturan tersebut disebutkan bahwa tiap-tiap perkawinan selain harus dilakukan menurut ketentuan agama juga harus dicatatkan. Dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, disebutkan:
*
o
1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu.
2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketentuan dari pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 selanjutnya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Pasal-pasal yang berkaitan dengan tatacara perkawinan dan pencatatannya, antara lain Pasal 10, 11, 12, dan 13.
Pasal 10 PP No. 9 Tahun1975 mengatur tatacara perkawinan. Dalam ayat (2) disebutkan: “Tatacara perkawinan dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya”. Dalam ayat (3) disebutkan: “Dengan mengindahkan tatacara perkawinan menurut hukum agamanya dan kepercayaannya itu, perkawinan dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat dan dihadiri oleh dua orang saksi”.
Tentang pencatatan perkawinan diatur dalam Pasal 11:
1. Sesaat setelah dilangsungkannya perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah ini kedua mempelai menandatangani akta perkawinan yang telah disiapkan oleh Pegawai Pencatat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Akta perkawinan yang telah ditandatangani oleh mempelai itu, selanjutnya ditandatangani pula oleh kedua saksi dan Pegawai Pencatat yang menghadiri perkawinan dan bagi yang melangsungkan perkawinan menurut agama Islam, ditandatangani pula oleh wali nikah atau yang mewakilinya.
3. Dengan penandatanganan akta perkawinan, maka perkawinan telah tercatat secara resmi.
Dalam Pasal 12 diatur hal-hal apa saja yang dimuat dalam akta perkawinan, dan dalam Pasal 13 diatur lebih lanjut tentang akta perkawinan dan kutipannya, yaitu:
1. Akta perkawinan dibuat dalam rangkap 2 (dua), helai pertama disimpan oleh Pegawai Pencatat, helai kedua disimpan pada Panitera Pengadilan dalam wilayah Kantor pencatatan Perkawinan itu berada
2. Kepada suami dan isteri masing-masing diberikan kutipan akta perkawinan.
Dari ketentuan perundang-undangan di atas dapat diketahui bahwa peraturan perundang-undangan sama sekali tidak mengatur materi perkawinan, bahkan ditandaskan bahwa perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. Peraturan perundangan hanya mengatur perkawinan dari formalitasnya, yaitu perkawinan sebagai sebuah peristiwa hukum yang harus dilaksanakan menurut peraturan agar terjadi ketertiban dan kepastian hukumnya.
Berkaitan dengan pencatatan perkawinan, pada awalnya hukum Islam tidak secara konkret mengaturnya. Pada masa Rasulullah saw maupun sahabat belum dikenal adanya pencatatan perkawinan. Waktu itu perkawinan sah apabila telah memenuhi unsur-unsur dan syarat-syaratnya. Untuk diketahui warga masyarakat, pernikahan yang telah dilakukan hendaknya di‘ilankan, diumumkan kepada khalayak luas, antara lain melalui media walimatul-’ursy. Nabi saw bersabda:
أَعْلِنُوا هَذَا النِّكَاحَ وَاضْرِبُوا عَلَيْهِ بِالْغِرْبَالِ [رواه ابن ماجة عن عائشة
Artinya: Umumkanlah pernikahan dan pukullah rebana [HR. Ibnu Majah dari 'Aisyah].
أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ (رواه البخارى عن عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ
Artinya: Adakanlah walimah (perhelatan) meskipun hanya dengan memotong seekor kambing [HR. al-Bukhari dari 'Abdurrahman bin 'Auf].
Apabila terjadi perselisihan atau pengingkaran telah terjadinya perkawinan, pembuktiannya cukup dengan alat bukti persaksian.
Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya karena perubahan dan tuntutan zaman dan dengan pertimbangan kemaslahatan, di beberapa negara muslim, termasuk di Indonesia, telah dibuat aturan yang mengatur perkawinan dan pencatatannya. Hal ini dilakukan untuk ketertiban pelaksanaan perkawinan dalam masyarakat, adanya kepastian hukum, dan untuk melindungi pihak-pihak yang melakukan perkawinan itu sendiri serta akibat dari terjadinya perkawinan, seperti nafkah isteri, hubungan orang tua dengan anak, kewarisan, dan lain-lain. Melalui pencatatan perkawinan yang dibuktikan dengan akta nikah, apabila terjadi perselisihan di antara sumai isteri, atau salah satu pihak tidak bertanggung jawab, maka yang lain dapat melakukan upaya hukum guna mempertahankan atau memperoleh haknya masing-masing, karena dengan akta nikah suami isteri memiliki bukti otentik atas perkawinan yang terjadi antara mereka. Perubahan terhadap sesuatu termasuk institusi perkawinan dengan dibuatnya Undang-undang atau peraturan lainnya, adalah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan dan bukan sesuatu yang salah menurut hukum Islam. Perubahan hukum semacam ini adalah sah sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:
لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ اْلأَزْمَانِ.
Artinya: Tidak diingkari perubahan hukum karena perubahan zaman.
Ibnu al-Qayyim menyatakan :
تَغَيُّرُ اْلفَتْوَى وَاخْتِلاَفُهَا بِحَسْبِ تَغَيُّرِ اْلأَزْمِنَةِ وَاْلأَمْكِنَةِ وَاْلأَحْوَالِ وَالنِّيَّاتِ وَاْلعَوَائِدِ.
Artinya: Perubahan fatwa dan perbedaannya terjadi menurut perubahan zaman, tempat, keadaan, niat dan adat istiadat [I'lam al-Muwaqqi'in, Juz III, hlm. 3].
Selain itu pencatatan perkawinan selain substansinya untuk mewujudkan ketertiban hukum juga mempunyai manfaat preventif, seperti supaya tidak terjadi penyimpangan rukun dan syarat perkawinan, baik menurut ketentuan agama maupun peraturan perundang-undangan. Tidak terjadi perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang antara keduanya dilarang melakukan akad nikah. Menghindarkan terjadinya pemalsuan identitas para pihak yang akan kawin, seperti laki-laki yang mengaku jejaka tetapi sebenarnya dia mempunyai isteri dan anak. Tindakan preventif ini dalam peraturan perundangan direalisasikan dalam bentuk penelitian persyaratan perkawinan oleh Pegawai Pencatat, seperti yang diatur dalam Pasal 6 PP Nomor 9 Tahun 1975.
Keharusan mencatatkan perkawinan dan pembuatan akta perkawinan, dalam hukum Islam, diqiyaskan kepada pencatatan dalam peroalan mudayanah yang dalam situasi tertentu diperintahkan untuk mencatatnya, seperti disebutkan dalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 282:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya … .
Akad nikah bukanlah muamalah biasa akan tetapi perjanjian yang sangat kuat, seperti disebutkan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 21:
yوَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُ وَقَدْ أَفْضَى بَعْضُكُمْ إِلَى بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنكُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
Artinya: Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu Telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu) Telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
Apabila akad hutang piutang atau hubungan kerja yang lain harus dicatatkan, mestinya akad nikah yang begitu luhur, agung, dan sakral lebih utama lagi untuk dicatatkan.
Dengan demikian mencatatkan perkawinan mengandung manfaat atau kemaslahatan, kebaikan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Sebaliknya apabila perkawinan tidak diatur secara jelas melalui peraturan perundangan dan tidak dicatatkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang melakukan perkawinan hanya untuk kepentingan pribadi dan merugikan pihak lain terutama isteri dan anak-anak. Penetapan hukum atas dasar kemaslahatan merupakan salah satu prinsip dalam penetapan hukum Islam, sebagaimana disebutkan dalam qaidah:
تََصَرُّفُ اْلاِمَامُ عَلىَ الرَّعِيَّةِ مَنُوْطٌ بِالْمَصْلَحَةِ.
Artinya: Suatu tindakan pemerintah berintikan terjaminnya kepentingan dan kemaslahatan rakyatnya.
Atas dasar pertimbangan di atas, maka bagi warga Muhammadiyah, wajib hukumnya mencatatkan perkawinan yang dilakukannya. Hal ini juga diperkuat dengan naskah Kepribadian Muhammadiyah sebagaimana diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35, bahwa di antara sifat Muhammadiyah ialah “mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah”.
Wallahu a’lam bish-shawab. *sp)
Pengurus salah satu BPH Amal Usaha di lingkungan Persyarikatan,
disampaikan lisan pada sidang Tarjih
(disidangkan pada: Jum’at, 8 Jumadal Ula 1428 H / 25 Mei 2007 M)
Pertanyaan:
Sampai sekarang masih ada orang Islam yang melakukan nikah sirri, yaitu pernikahan yang dilakukan oleh wali pihak perempuan dengan seorang laki-laki dan disaksikan oleh dua orang saksi, tetapi tidak dilaporkan atau tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA). Bagaimana hukum pernikahan seperti ini?
[Pengurus salah satu BPH Amal Usaha di lingkungan Persyarikatan, disampaikan lisan pada sidang Tarjih]
Jawaban:
Istilah nikah sirri atau nikah yang dirahasiakan memang dikenal di kalangan para ulama, paling tidak sejak masa imam Malik bin Anas. Hanya saja nikah sirri yang dikenal pada masa dahulu berbeda pengertiannya dengan nikah sirri pada masa sekarang. Pada masa dahulu yang dimaksud dengan nikah sirri yaitu pernikahan yang memenuhi unsur-unsur atau rukun-rukun perkawinan dan syaratnya menurut syari’at, yaitu adanya mempelai laki-laki dan mempelai perempuan, adanya ijab qabul yang dilakukan oleh wali dengan mempelai laki-laki dan disaksikan oleh dua orang saksi, hanya saja si saksi diminta untuk merahasiakan atau tidak memberitahukan terjadinya pernikahan tersebut kepada khalayak ramai, kepada masyarakat, dan dengan sendirinya tidak ada i’lanun-nikah dalam bentuk walimatul-’ursy atau dalam bentuk yang lain. Yang dipersoalkan adalah apakah pernikahan yang dirahasiakan, tidak diketahui oleh orang lain sah atau tidak, karena nikahnya itu sendiri sudah memenuhi unsur-unsur dan syarat-syaratnya. Adapun nikah sirri yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sekarang ini ialah pernikahan yang dilakukan oleh wali atau wakil wali dan disaksikan oleh para saksi, tetapi tidak dilakukan di hadapan Petugas Pencatat Nikah sebagai aparat resmi pemerintah atau perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama bagi yang beragama Islam atau di Kantor Catatan Sipil bagi yang tidak beragama Islam, sehingga dengan sendirinya tidak mempunyai Akta Nikah yang dikeluarkan oleh pemerintah. Perkawinan yang demikian di kalangan masyarakat selain dikenal dengan istilah nikah sirri, dikenal juga dengan sebutan perkawinan di bawah tangan.
Nikah sirri yang dikenal masyarakat seperti disebutkan di atas muncul setelah diundangkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 sebagai pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974. Dalam kedua peraturan tersebut disebutkan bahwa tiap-tiap perkawinan selain harus dilakukan menurut ketentuan agama juga harus dicatatkan. Dalam pasal 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, disebutkan:
*
o
1. Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu.
2. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ketentuan dari pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 selanjutnya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975. Pasal-pasal yang berkaitan dengan tatacara perkawinan dan pencatatannya, antara lain Pasal 10, 11, 12, dan 13.
Pasal 10 PP No. 9 Tahun1975 mengatur tatacara perkawinan. Dalam ayat (2) disebutkan: “Tatacara perkawinan dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya”. Dalam ayat (3) disebutkan: “Dengan mengindahkan tatacara perkawinan menurut hukum agamanya dan kepercayaannya itu, perkawinan dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat dan dihadiri oleh dua orang saksi”.
Tentang pencatatan perkawinan diatur dalam Pasal 11:
1. Sesaat setelah dilangsungkannya perkawinan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Pasal 10 Peraturan Pemerintah ini kedua mempelai menandatangani akta perkawinan yang telah disiapkan oleh Pegawai Pencatat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
2. Akta perkawinan yang telah ditandatangani oleh mempelai itu, selanjutnya ditandatangani pula oleh kedua saksi dan Pegawai Pencatat yang menghadiri perkawinan dan bagi yang melangsungkan perkawinan menurut agama Islam, ditandatangani pula oleh wali nikah atau yang mewakilinya.
3. Dengan penandatanganan akta perkawinan, maka perkawinan telah tercatat secara resmi.
Dalam Pasal 12 diatur hal-hal apa saja yang dimuat dalam akta perkawinan, dan dalam Pasal 13 diatur lebih lanjut tentang akta perkawinan dan kutipannya, yaitu:
1. Akta perkawinan dibuat dalam rangkap 2 (dua), helai pertama disimpan oleh Pegawai Pencatat, helai kedua disimpan pada Panitera Pengadilan dalam wilayah Kantor pencatatan Perkawinan itu berada
2. Kepada suami dan isteri masing-masing diberikan kutipan akta perkawinan.
Dari ketentuan perundang-undangan di atas dapat diketahui bahwa peraturan perundang-undangan sama sekali tidak mengatur materi perkawinan, bahkan ditandaskan bahwa perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaannya itu. Peraturan perundangan hanya mengatur perkawinan dari formalitasnya, yaitu perkawinan sebagai sebuah peristiwa hukum yang harus dilaksanakan menurut peraturan agar terjadi ketertiban dan kepastian hukumnya.
Berkaitan dengan pencatatan perkawinan, pada awalnya hukum Islam tidak secara konkret mengaturnya. Pada masa Rasulullah saw maupun sahabat belum dikenal adanya pencatatan perkawinan. Waktu itu perkawinan sah apabila telah memenuhi unsur-unsur dan syarat-syaratnya. Untuk diketahui warga masyarakat, pernikahan yang telah dilakukan hendaknya di‘ilankan, diumumkan kepada khalayak luas, antara lain melalui media walimatul-’ursy. Nabi saw bersabda:
أَعْلِنُوا هَذَا النِّكَاحَ وَاضْرِبُوا عَلَيْهِ بِالْغِرْبَالِ [رواه ابن ماجة عن عائشة
Artinya: Umumkanlah pernikahan dan pukullah rebana [HR. Ibnu Majah dari 'Aisyah].
أَوْلِمْ وَلَوْ بِشَاةٍ (رواه البخارى عن عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ
Artinya: Adakanlah walimah (perhelatan) meskipun hanya dengan memotong seekor kambing [HR. al-Bukhari dari 'Abdurrahman bin 'Auf].
Apabila terjadi perselisihan atau pengingkaran telah terjadinya perkawinan, pembuktiannya cukup dengan alat bukti persaksian.
Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya karena perubahan dan tuntutan zaman dan dengan pertimbangan kemaslahatan, di beberapa negara muslim, termasuk di Indonesia, telah dibuat aturan yang mengatur perkawinan dan pencatatannya. Hal ini dilakukan untuk ketertiban pelaksanaan perkawinan dalam masyarakat, adanya kepastian hukum, dan untuk melindungi pihak-pihak yang melakukan perkawinan itu sendiri serta akibat dari terjadinya perkawinan, seperti nafkah isteri, hubungan orang tua dengan anak, kewarisan, dan lain-lain. Melalui pencatatan perkawinan yang dibuktikan dengan akta nikah, apabila terjadi perselisihan di antara sumai isteri, atau salah satu pihak tidak bertanggung jawab, maka yang lain dapat melakukan upaya hukum guna mempertahankan atau memperoleh haknya masing-masing, karena dengan akta nikah suami isteri memiliki bukti otentik atas perkawinan yang terjadi antara mereka. Perubahan terhadap sesuatu termasuk institusi perkawinan dengan dibuatnya Undang-undang atau peraturan lainnya, adalah merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan dan bukan sesuatu yang salah menurut hukum Islam. Perubahan hukum semacam ini adalah sah sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi:
لاَ يُنْكَرُ تَغَيُّرُ اْلأَحْكَامِ بِتَغَيُّرِ اْلأَزْمَانِ.
Artinya: Tidak diingkari perubahan hukum karena perubahan zaman.
Ibnu al-Qayyim menyatakan :
تَغَيُّرُ اْلفَتْوَى وَاخْتِلاَفُهَا بِحَسْبِ تَغَيُّرِ اْلأَزْمِنَةِ وَاْلأَمْكِنَةِ وَاْلأَحْوَالِ وَالنِّيَّاتِ وَاْلعَوَائِدِ.
Artinya: Perubahan fatwa dan perbedaannya terjadi menurut perubahan zaman, tempat, keadaan, niat dan adat istiadat [I'lam al-Muwaqqi'in, Juz III, hlm. 3].
Selain itu pencatatan perkawinan selain substansinya untuk mewujudkan ketertiban hukum juga mempunyai manfaat preventif, seperti supaya tidak terjadi penyimpangan rukun dan syarat perkawinan, baik menurut ketentuan agama maupun peraturan perundang-undangan. Tidak terjadi perkawinan antara laki-laki dan perempuan yang antara keduanya dilarang melakukan akad nikah. Menghindarkan terjadinya pemalsuan identitas para pihak yang akan kawin, seperti laki-laki yang mengaku jejaka tetapi sebenarnya dia mempunyai isteri dan anak. Tindakan preventif ini dalam peraturan perundangan direalisasikan dalam bentuk penelitian persyaratan perkawinan oleh Pegawai Pencatat, seperti yang diatur dalam Pasal 6 PP Nomor 9 Tahun 1975.
Keharusan mencatatkan perkawinan dan pembuatan akta perkawinan, dalam hukum Islam, diqiyaskan kepada pencatatan dalam peroalan mudayanah yang dalam situasi tertentu diperintahkan untuk mencatatnya, seperti disebutkan dalam firman Allah surat al-Baqarah ayat 282:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya … .
Akad nikah bukanlah muamalah biasa akan tetapi perjanjian yang sangat kuat, seperti disebutkan dalam al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 21:
yوَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُ وَقَدْ أَفْضَى بَعْضُكُمْ إِلَى بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنكُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
Artinya: Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu Telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu) Telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.
Apabila akad hutang piutang atau hubungan kerja yang lain harus dicatatkan, mestinya akad nikah yang begitu luhur, agung, dan sakral lebih utama lagi untuk dicatatkan.
Dengan demikian mencatatkan perkawinan mengandung manfaat atau kemaslahatan, kebaikan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Sebaliknya apabila perkawinan tidak diatur secara jelas melalui peraturan perundangan dan tidak dicatatkan akan digunakan oleh pihak-pihak yang melakukan perkawinan hanya untuk kepentingan pribadi dan merugikan pihak lain terutama isteri dan anak-anak. Penetapan hukum atas dasar kemaslahatan merupakan salah satu prinsip dalam penetapan hukum Islam, sebagaimana disebutkan dalam qaidah:
تََصَرُّفُ اْلاِمَامُ عَلىَ الرَّعِيَّةِ مَنُوْطٌ بِالْمَصْلَحَةِ.
Artinya: Suatu tindakan pemerintah berintikan terjaminnya kepentingan dan kemaslahatan rakyatnya.
Atas dasar pertimbangan di atas, maka bagi warga Muhammadiyah, wajib hukumnya mencatatkan perkawinan yang dilakukannya. Hal ini juga diperkuat dengan naskah Kepribadian Muhammadiyah sebagaimana diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-35, bahwa di antara sifat Muhammadiyah ialah “mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah”.
Wallahu a’lam bish-shawab. *sp)
Beratnya Menjadi Istri Kedua
Kapanlagi.com - Istri kedua, selalu digambarkan sebagai perusak rumah tangga orang serta ibu tiri jahat seperti digambarkan di dongeng-dongeng klasik dan kerap ditayangkan disiaran TV, sebuah predikat yang mereka dapatkan setelah mereka menikah.
“Mereka menikahi seorang pria dengan harapan keluarga suaminya tak akan mengganggu kehidupan pribadi mereka, “ ujar Susan Shapiro Barash, penulis buku "Second Wives: the Rewards and Pitfalls of Marrying Widowers and Divorced Men."
“Dalam kenyataannya tuntutan mantan istri dan anak-anak yang ditinggalkannya menjadi semakin bertambah,” jelas Barash, aktifis perempuan di Marymount Manhattan College.
Dengan kenyataan tersebut dewasa ini sedikitnya 50% pernikahan berakhir dengan perceraian dan 75% orang memutuskan untuk menikah lagi meskipun lebih banyak wanita yang lebih memilih menjadi istri kedua.
Namun pernikahan kedua selalu bernasib sama dengan pernikahan pertama, menurut sebuah sensus di AS, sekitar 52 sampai 62% pernikahan pertama berakhir dengan perceraian dan 60% pernikahan kedua mengalami kegagalan. Meskipun pernikahan kedua biasanya berakhir setidaknya setengah lebih lama dari pernikahan pertama, sekitar enam sampai tujuh tahun.
Sebagian besar pemicu perpisahan pada pernikahan kedua adalah tekanan yang harus dihadapi istri kedua, seperti membesarkan anak tiri dan harus rela berbagi pendapatan dengan mantan istri suaminya, tutur Barash. Jika istri kedua tak tahan dengan kewajiban keuangan maupun emosi yang harus mereka hadapi saat membesarkan anak-anak suaminya membuat pernikahan kedua tak akan berlangsung lama.
Para duda berusaha menjadi "better husband material" jika perceraian adalah cerai mati. Dengan kata lain, istri pertama selalu "immortalized"(abadi)- seperti istri pertama Paul McCartney, Linda, yang meninggal karena kanker dan terkadang hal tersebut bisa menjadi perselisihan. Barash menyebutnya sebagai "Rebecca syndrome" Barash membaca novel karya Daphne du Maurier dan menonton sebuah film yang mengisahkan percintaan di kalangan kaum duda.
Pernikahan mantan personil The Beatle dengan Heather Mills tahun lalu menyulut perselisihan dalam keluarga Paul, antara Mills, mantan model yang usinya hanya terpaut empat tahun lebih muda dengan anak perempuannya Stella.
Saat ini McCartney dan Mills sedang menunggu kelahiran bayi mereka, sebuah even bahagia yang bisa menciptakan ketegangan baru ataupun bahkan menciptakan kekuatan dalam keluarga baru tersebut, ramal Barash.
“Terkadang sebuah pernikahan memang menjadi tekanan yang begitu berat namun kehadiran seorang bayi sanggup membuat segalanya menjadi lunak,” tutur Barash, bahkan kelahiran anggota baru akan menyatukan sebuah keluarga.
Seorang wanita Manhattan yang menjadi istri kedua di akhir usia 30nya menyebut kehidupannya dengan "total hell" saat harus membesarkan dua anak perempuan suaminya yang berangkat remaja.
“Mereka membenciku karena mereka menganggapku telah merebut ayah mereka dan mereka tak akan bisa menyatukan ayah mereka kembali dengan ibu mereka,” ujar wanita yang tak mau disebutkan identitasnya.
“Saat seorang bayi hadir di tengah keluarga baruku, salah seorang anak tiriku menjadi akrab dengan si kecil dan keluarganya. Namun anak tiriku satunya lagi sangat membenciku dan cemburu dengan hubungan kita, bahkan dia tak mau lagi mengunjungi kita,” tambahnya.
Namun menjadi istri kedua juga mewakili harapan terbaik wanita single seperti yang dilansir dalam buku "How to Married a Divorced Man."
Pengarang Leslie Fram, yang lahir dan besar di New York, sangat sibuk dengan karir dan bersenang-senang bahkan tak meluangkan waktu untuk memikirkan sebuah pernikahan sampai usia 35 tahun. Sampai akhirnya dia menikah dengan seorang duda beranak.
“Mereka bukan sesuatu yang buruk, bahkan menurutku mereka adalah yang terbaik,” tutur Fram, yang menyebutkan jika istri kedua bisa menemukan kebahagiaan, jika mereka bisa bersikap realistis. “Kita harus menyadari bahwa kita tak akan bisa mendapat 100% waktu, emosi serta uangnya, kita harus tahu itu.” (new york post/rita)
Langganan:
Postingan (Atom)